Fimela.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir baru saja melepas putri ketiganya, Magisha Afreya Thohir ke jenjang pernikahan pada Minggu (19/10/2025). Dipinang Moshe Darron Panjaitan sebagai istri, Magisha Afreya Thohir tampil anggun dalam balutan busana pengantin adat Lampung di malam resepsi.
Pernikahan Magisha Afreya Thohir dan Moshe Darron Panjaitan dihiasi oleh dekorasi indah dengan dominasi bunga berwarna putih. Namun megahnya dekorasi bunga tidak mampu mengalahkan pesona sang pengantin perempuan yang mencuri perhatian.
Magisha Afreya Thohir atau yang akrab disapa Asha mengenakan kebaya pengantin Lampung bernuansa putih rancangan Myrna Myura. Kebaya pengantin broken white ini memiliki siluet kerah tinggi dengan train bordir payet. Menampilkan kesan elegan namun tetap kalem sebagai pengantin perempuan.
Detail Siger Lampung Asha
Penampilan elegan Asha di malam resepsi semakin lengkap dengan siger Lampung rancangan desainer aksesori ternama Rinaldy A. Yunardi. Dihubungi Fimela melalui sambungan telepon, Koh Yung diminta Asha dan sang ibu untuk membuatkan siger Lampung.
"Asha datang dan bilang ingin resepsi dengan adat Lampung namun terlihat modern. Oleh karena itu, aku membuatkan siger Lampung yang tetap mengikuti pakem adatnya namun dengan detail khas Rinaldy," kata Rinaldy A. Yunardi kepada Fimela.
Siger Lampung berbentuk 3D ini disebut dibuat selama tiga bulan. Koh Yung memberikan sentuhan tangannya melalui detail cantik yang diukir bergaya Victorian secara manual. Ini menjadi trik andalan Koh Yung untuk memadukan siger tradisional dengan sentuhan modern yang khas, tanpa menghilangkan esensi pakem adat.
"Dibuat satu persatu. karena dibuat sesuai dengan ukuran kepala Asha yang lebih kecil. harus proporsional antara kenyamanan dan kekokohan. Sehingga dikerjakan tangan," jelas Koh Yung.
Lestarikan budaya Indonesia
Siger Lampung Asha ini dibuat dari logam berwarna emas kecokelatan agar terlihat lebih elegan. Sematan kristal Swarovski dan Zircon bikin siger Lampung membuat Asha sebagai pengantin perempuan terlihat makin bersinar.
Meski telah berkarier sebagai desainer aksesori selama 30 tahun, Koh Yung selalu merasa mendapat tantangan tersendiri untuk menggarap sebuah aksesori tradisional. Sebagai desainer, ia ingin mengambil peran dalam menjaga warisan budaya tradisional lewat setiap karyanya yang hadir dengan sentuhan modern. Ia pun memiliki mimpi untuk bisa membuatkan karya aksesori budaya dari seluruh provinsi di Indonesia yang dapat dinikmati oleh pecinta budaya dan fashion Tanah Air.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.