Fimela.com, Jakarta Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier jadi salah satu pernikahan artis yang sukses mencuri perhatian publik. Penampilan Luna Maya sebagai pengantin perempuan tidak pernah gagal dengan berbagai busana pengantin yang ia kenakan.
Selain busana pengantin, publik dibuat salah fokus dengan venue pernikahan yang dilaksanakan di Como Shambala Estate, Bali. Dekorasi cantik yang berpadu dengan nuansa asri khas Ubud bikin suasana pernikahan sakral Luna Maya dan Maxime Bouttier makin terasa syahdu.
"COMO Shambhala Estate menawarkan lebih dari sekadar tempat; ini adalah pengalaman yang menyatukan ketenangan, alam, dan keseimbangan hidup. Banyak pasangan kini mencari tempat yang memberikan ruang untuk refleksi, koneksi dengan alam, serta kehadiran yang utuh dalam momen spesial mereka, dan itu semua tercermin dalam konsep wellness retreat kami," kata Tim Como kepada Fimela.com
Como Shambala Estate sendiri terletak di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Gianyar, Bali. Resor mewah ini berada dibangun di tengah hutam yang rimbun dan tepi sepi sungai yang memberikan nuansa alam.
Dekorasi berunsur budaya dan alam
Mengutip dari laman resminya, Como Shambala Estate merupakan perlindungan alam seluas 22 hektar dengan mata air suci dan Sungai Ayung yang mengalir. Tak hanya sekadar pemandangan alam, resor ini turut memberikan pengalaman spiritual dan eksklusif bagi tamu yang hadir. Menjadikan lokasi ini sebagai tempat peristirahat holistik yang menyeimbangkan pikiran dan tubuh.
Menurut penuturan tim Como, Luna Maya dan Maxime sangat menghargai elemen budaya dan keseimbangan alam. Sehingga pasangan ini memiliki permintaan khusus agar upacara berlangsung dengan suasana yang tenang, menyatu dengan lingkungan tanpa elemen yang berlebihan. Mereka juga memilih beberapa titik lokasi yang secara spiritual memiliki makna khusus di area COMO Shambhala Estate.
"Dekorasi mengangkat unsur-unsur natural dan elegan, memadukan unsur dedaunan, kayu, bunga lokal, dan pencahayaan lembut untuk menciptakan suasana yang sakral namun tetap hangat dan intim," kata tim Como.
Detail dekorasi pernikahan
Upacara akad nikah Luna Maya dan Maxime Bouttier mengambil tempat amfiteater Alfresco yang menghadap langsung ke perbukitan kelapa dihiasi dengan dekorasi penuh tradisi. Mengutip dari unggahan Bimo Singgih dari Stupa Caspea, dekorasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier mengangkat sentuhan eko organik dan modern tradisional.
"Dekorasi ini diciptakan untuk mencerminkan latar belakang keluarga, perjalanan cinta, dan spiritualitas Luna dan Maxime," tulis Bimo Singgih dalam unggahan Instagramnya.
Mengangkat tema Java-French art nouveau sustainably organik, dekorasi pernikahan ini memadukan tradisi Timur dan Barat lewat motif Dodotan di lantar altar. Dipadu dengan kursi Louis French vintage, menciptakan nuansa garden wedding yang timeless dan internasional. Setiap elemen dekorasi dirancang dengan konsep ramah lingkungan menggunakan bahan alami, seperti daun kelapa, bunga lokal yang tumbuh di sekitar Ubud.
Sajikan makanan sehat
Selain dekorasi, Luna Maya dan Maxime Bouttier juga menaruh perhatian pada makanan yang tersaji untuk setiap tamu. Kepedulian keduanya yang tinggi pada gaya hidup sehat membuat Como Shambala Estate meracik khusus menu makanan yang tersaji.
"Mereka meminta agar menu yang disajikan berfokus pada bahan-bahan segar, lokal, dan bergizi, tanpa mengorbankan rasa dan pengalaman kuliner para tamu," tambah Tim Como.
Menu yang disajikan merupakan perpaduan antara cita rasa Indonesia dan internasional, dengan sentuhan wellness. Beberapa hidangan dimasak menggunakan teknik slow cooking untuk menjaga kandungan nutrisi, sementara pilihan dessert menampilkan bahan-bahan alami, seperti gula kelapa dan buah tropis segar. Seluruh menu dirancang oleh tim kuliner COMO dengan pendekatan nutrisi seimbang yang menjadi ciri khas Como Shambala Estate.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.