Fimela.com, Jakarta Bal d’Été di Musée des Arts Décoratifs bukan sekadar pesta malam glamor biasa, acara ini sering disebut sebagai "Met Gala versi Paris" yang menggabungkan kemewahan couture dengan sentuhan budaya tinggi.
Tahun ini, acara ini terasa lebih istimewa karena merayakan 100 tahun Art Deco dengan kurasi suasana dan estetika yang ditangani langsung oleh Sofia Coppola. Tak hanya mewah, acara ini juga menjadi ajang adu gaya para muse Chanel dalam balutan evening gown penuh pesona. Inilah deretan penampilan yang paling mencuri perhatian!
Kirsten Dunst: Feminin Bersinar dalam Nuansa Pastel
Tampil perdana di karpet merah musim panas ini, Kirsten Dunst memancarkan pesona keanggunan yang lembut dalam gaun Chanel Spring 2025 Haute Couture berwarna beige satin dengan taburan payet gradasi. Potongan gaunnya minimalis, namun detail sequin memberikan kilau halus yang tepat untuk gala musim panas.
Gaya Kirsten yang konsisten dengan siluet simpel kembali terbukti efektif. Gaun ini dibiarkan "berbicara" lewat bordiran payetnya, sementara aksesori dari Chanel High Jewelry, anting Bouton de Camélia dan cincin Diamant Evanescent—menambah sentuhan glamor yang tak berlebihan. Sebuah definisi hushed glamour yang elegan.
Keira Knightley: Klasik Chanel yang Tajam dan Terkurasi
Jika Kirsten bermain di ranah kilau lembut, Keira Knightley tampil dengan pendekatan Chanel yang lebih tegas: coat dress tanpa lengan dari jacquard tweed putih, dihiasi efek metalik dan kerah satin hitam. Gaya ini mungkin tidak langsung mencuri hati semua orang, namun inilah Keira yang kita kenal, cerdas, bersahaja, namun penuh kekuatan diam-diam.
Meski rancangan ini adalah hasil kustom, DNA Chanel begitu kental terasa lewat penggunaan tweed, palet monokrom, dan potongan bersih. Disempurnakan dengan pump putih khas Chanel dan perhiasan Chanel High Jewelry Tweed Cordage ring dan Tweed Perlé earrings, penampilannya terasa autentik dan berwibawa.
Sofia Coppola: Romansa Ringan dalam Gaun Pink Pastel
Sebagai kurator malam itu, Sofia Coppola tampil seolah menjadi perwujudan dari tema yang ia bangun sendiri. Ia mengenakan shirt dress lembut dari muslin dan tulle sutra dalam nuansa pink pastel, jauh dari gaya Chanel klasiknya yang biasa lebih terstruktur.
Ruffle halus dan lapisan ringan menciptakan kesan dreamy dan feminin. Penampilan ini menjadi kejutan manis dari seorang sutradara yang dikenal dengan estetika minimalis. Sofia benar-benar menghidupkan visinya tentang “membawa taman ke dalam ruangan.”
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.