7 Ciri Pembeda Antara Tunik Batik Tradisional vs Tunik Batik Modern, Kamu Wajib Tahu

3 weeks ago 13

Fimela.com, Jakarta Tunik batik adalah salah satu pakaian wanita yang telah lama menjadi bagian dari dunia mode di Indonesia. Pada awalnya, tunik batik dikenal dengan model tradisional yang sederhana dan sarat dengan nuansa klasik. Namun, kini tren telah bergeser dengan hadirnya tunik batik modern yang lebih beragam dan disesuaikan dengan selera generasi muda.

Perbedaan menarik antara tunik batik tradisional dan modern terletak pada detail desain dan kesan yang dihadirkan. Tunik tradisional menonjolkan kekayaan budaya, sementara tunik modern lebih mengikuti tren fashion global. Perbedaan ini menjadikan tunik batik tetap relevan dan dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan.

Bagi perajin di Purbalingga Ramadhan ditandai dengan meningkatnya permintaan mukenah yang berbentuk batk daun. Selain mukenag kreasi batik daun juga dijadikan juga untuk busana wanita.

1. Motif dan Pola Batik

Tunik batik tradisional kerap menampilkan motif klasik seperti parang, kawung, atau lereng, yang sarat akan nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dengan tampilan yang formal, tunik ini sangat sesuai untuk dikenakan dalam acara adat atau perhelatan resmi.

Sementara itu, tunik batik modern menawarkan kebebasan dalam pilihan motif. Para desainer seringkali menggabungkan motif klasik dengan pola floral atau abstrak, menciptakan tunik yang lebih fleksibel dan cocok untuk dikenakan dalam aktivitas sehari-hari.

2. Bahan dan Tekstur Kain

Tunik tradisional biasanya terbuat dari kain katun atau sutra yang memberikan kenyamanan dan memperkuat keindahan batik tulis atau cap tradisional. Tekstur kainnya yang halus dan sejuk menjadikannya pilihan tepat untuk acara-acara resmi.

Di sisi lain, tunik modern menawarkan keragaman bahan yang lebih luas. Mulai dari polyester, sifon, hingga kombinasi brokat sering kali menjadi pilihan. Tekstur bahan ini lebih ringan dan terkadang transparan, menambah sentuhan estetika yang menawan.

3. Model Potongan

Tunik batik tradisional umumnya memiliki potongan yang lurus dan longgar, mencerminkan gaya pakaian adat yang menekankan kenyamanan. Jarang sekali ditemukan detail tambahan pada bagian kerah atau lengan.

Namun, tunik batik modern menawarkan variasi desain yang lebih beragam. Terdapat potongan A-line, peplum, atau asimetris yang menarik. Detail tambahan seperti ruffle, lengan puff, atau sabuk memberikan sentuhan trendi yang memikat.

4. Warna yang Digunakan

Warna pada tunik batik tradisional dan modern memiliki perbedaan yang signifikan. Tunik batik tradisional menggunakan warna alami seperti indigo, soga, dan merah delima, yang dihasilkan dari bahan alami seperti tanaman, tanah, atau mineral. Warna-warna ini memberikan kesan yang kaya dan dalam pada desain batik tradisional.

Sementara itu, tunik batik modern menggunakan warna sintetis yang lebih cerah dan bold, seperti merah, biru, kuning, atau hijau. Warna pastel juga sering digunakan pada tunik batik modern, memberikan kesan yang lebih lembut dan feminin.

Perbedaan warna antara tunik batik tradisional dan modern mencerminkan perbedaan dalam desain dan filosofi yang digunakan, dengan tunik batik tradisional mempertahankan nilai-nilai budaya dan tradisi, sedangkan tunik batik modern berfokus pada inovasi dan kreativitas.

5. Aksesori dan Detail Tambahan

Tunik batik tradisional jarang menambahkan aksesori pada desain. Fokusnya tetap pada keindahan motif batik. Jika ada, hanya berupa obi sederhana atau kancing polos.

Sebaliknya, tunik batik modern kaya detail tambahan. Bordir, payet, pita, hingga kombinasi organza sering ditambahkan. Detail ini memberikan kesan mewah dan modis.

6. Fungsi dan Kegunaan

Tunik batik tradisional sering kali menjadi pilihan utama dalam acara-acara formal atau upacara adat, menonjolkan identitas budaya yang kental dan memberikan kesan berwibawa serta formal kepada pemakainya.

Sementara itu, tunik batik modern menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Busana ini sangat cocok dikenakan untuk berbagai kesempatan, mulai dari ke kantor, menghadiri pesta, hingga kegiatan santai. Ragam model yang ditawarkan menjadikannya favorit di kalangan generasi muda.

7. Kesan dan Gaya Keseluruhan

Tunik batik tradisional menghadirkan sentuhan klasik yang sarat akan makna budaya, sempurna bagi mereka yang ingin tampil elegan dengan sentuhan tradisi. Gaya ini menonjolkan nilai historis yang terkandung dalam batik.

Di sisi lain, tunik modern mencerminkan gaya yang dinamis dan trendi. Dengan desain yang segar dan energik, tunik ini cocok untuk berbagai kesempatan. Inovasi yang diterapkan membuatnya tetap relevan dan menarik bagi generasi masa kini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|