Fimela.com, Jakarta Tinggi badan 150 cm tidak seharusnya menjadi penghalang untuk tampil dengan gaya dan percaya diri. Dengan memilih busana yang tepat, kamu masih bisa menciptakan siluet tubuh yang terlihat lebih jenjang dan proporsional. Salah satu pilihan fashion yang banyak disukai karena kenyamanannya dan fleksibilitasnya untuk berbagai acara adalah tunik. Namun, agar tidak terlihat "tenggelam" dalam pakaian yang dikenakan, sangat penting untuk memilih tunik dengan model dan potongan yang sesuai.
Pilihlah tunik yang tidak terlalu panjang atau longgar, karena hal itu dapat membuat tubuh yang mungil terlihat semakin pendek. Oleh sebab itu, memahami potongan, panjang, motif, serta cara memadukannya adalah kunci utama agar penampilanmu tetap seimbang. Dengan menerapkan beberapa trik sederhana, tunik bisa menjadi senjata andalanmu untuk tampil lebih tinggi dan ramping.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 9 model serta tips untuk memilih tunik bagi kamu yang memiliki tinggi 150 cm. Dari rekomendasi model, pilihan warna, hingga cara styling, semua tips ini dirancang untuk membantumu tampil percaya diri dan tetap fashionable sesuai dengan postur tubuhmu. Simaklah dan temukan gaya yang paling sesuai untukmu!
1. Pilih Tunik dengan Potongan Lurus (Straight Cut)
Tunik dengan potongan lurus, atau yang dikenal sebagai straight cut, merupakan salah satu pilihan ideal untuk menciptakan kesan tubuh yang lebih tinggi. Dengan desain yang sederhana dan bersih, potongan ini mampu menciptakan garis vertikal yang memberikan ilusi tubuh yang lebih panjang. Sebaiknya, hindarilah tunik yang memiliki lebar atau volume berlebih, karena hal tersebut justru akan membuat tubuh tampak lebih pendek.
Ketika memilih tunik dengan potongan lurus, penting untuk memperhatikan jenis bahan yang digunakan. Disarankan untuk memilih bahan yang ringan dan tidak terlalu tebal, sehingga siluet tubuh tetap terlihat ramping. Penggunaan bahan yang terlalu tebal dapat menambah kesan volume pada tubuh, yang pada gilirannya dapat membuat Anda terlihat lebih pendek.
Selain itu, pastikan tunik yang Anda pilih memiliki ukuran yang sesuai dengan tubuh Anda. Tunik yang terlalu besar akan memberikan kesan kedodoran, sedangkan tunik yang terlalu ketat dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Ukuran yang tepat akan memberikan tampilan yang lebih seimbang dan proporsional.
2. Perhatikan Panjang Tunik
Panjang tunik merupakan aspek penting yang harus diperhatikan saat memilih pakaian. Untuk seseorang yang memiliki tinggi badan 150 cm, panjang tunik yang ideal sebaiknya berada di atas lutut. Dengan panjang ini, lebih banyak bagian kaki yang terlihat, sehingga memberikan kesan tubuh yang lebih jenjang. Sebaiknya hindari tunik yang terlalu panjang hingga menutupi sebagian besar kaki, karena hal ini dapat membuat tubuh tampak semakin pendek.
Apabila Anda memilih tunik yang lebih panjang, pastikan panjangnya tidak melebihi pertengahan paha. Tunik yang terlalu panjang dapat "menenggelamkan" tubuh, membuat Anda terlihat lebih pendek dari yang sebenarnya. Di sisi lain, tunik dengan panjang yang sesuai akan memberikan proporsi tubuh yang lebih seimbang.
Selain mempertimbangkan panjang tunik, penting juga untuk memperhatikan detail seperti belahan samping. Tunik yang memiliki belahan samping tinggi dapat memberikan kesan kaki yang lebih panjang. Untuk memaksimalkan efek ini, padukan dengan celana panjang berpotongan slim.
3. Tunik dengan Motif Vertikal
Desain pada tunik memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penampilan tinggi badan Anda. Tunik yang memiliki garis-garis vertikal atau pola vertikal lainnya dapat menciptakan ilusi bahwa tubuh Anda lebih tinggi. "Garis vertikal membantu mengarahkan pandangan mata ke atas dan ke bawah, sehingga menciptakan kesan tubuh yang lebih panjang.
Sebaliknya, sebaiknya hindari penggunaan motif horizontal karena dapat membuat tubuh terlihat lebih lebar. Motif horizontal cenderung memecah garis tubuh, sehingga Anda akan tampak lebih pendek.
Jika Anda ingin mengenakan motif, disarankan untuk memilih motif vertikal dengan ukuran yang lebih kecil dan tidak terlalu ramai. Selain itu, motif lain yang juga dapat memberikan efek serupa adalah motif abstrak yang memiliki arah vertikal. Motif ini tidak hanya memberikan kesan yang lebih modern dan stylish, tetapi juga tetap menciptakan ilusi tinggi badan yang Anda inginkan. Dengan mempertimbangkan desain yang tepat, Anda dapat meningkatkan penampilan Anda secara keseluruhan.
4. Warna Monokromatik
Pemilihan warna memiliki peranan yang signifikan dalam menciptakan ilusi tubuh yang lebih tinggi. Untuk itu, pilihlah tunik yang menggunakan warna monokromatik, yaitu satu warna atau variasi warna yang seirama.
Warna-warna netral seperti hitam, putih, krem, atau navy adalah pilihan yang sangat baik karena memberikan kesan ramping dan elegan. Selain itu, warna-warna cerah dapat memberikan efek tubuh yang tampak lebih tinggi, tetapi harus dipadukan dengan cermat agar tidak berlebihan.
Hindarilah penggunaan terlalu banyak warna yang berbeda dalam satu penampilan, karena hal ini dapat memecah garis tubuh dan membuat penampilan Anda terlihat lebih pendek. Di samping warna-warna netral, pilihan warna pastel juga dapat menjadi alternatif yang menarik. Warna-warna pastel memberikan kesan lembut dan feminin, serta mudah untuk dipadukan dengan berbagai warna bawahan yang ada.
5. Tunik dengan Aksen Pita atau Detail Lainnya
Aksen pita yang diletakkan di pinggang atau elemen lain yang menonjolkan area tersebut dapat membantu dalam mendefinisikan siluet tubuh, sehingga menciptakan proporsi yang lebih seimbang. Dengan adanya aksen ini, ilusi pinggang yang lebih ramping dapat tercipta, yang pada gilirannya membuat tubuh terlihat lebih tinggi.
Disarankan untuk memilih tunik yang memiliki aksen tidak berlebihan. Aksen yang terlalu besar atau ramai justru dapat mengganggu proporsi tubuh dan membuat Anda terlihat lebih pendek. Oleh karena itu, aksen yang sederhana dan elegan akan memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan detail lain seperti kerut di area pinggang atau dada. Detail semacam ini dapat menambah dimensi pada penampilan tubuh dan membuat Anda terlihat lebih menarik.
6. Perhatikan Bahan dan Tekstur
Perhatian terhadap bahan dan tekstur tunik sangatlah penting. Sebaiknya pilihlah bahan yang ringan dan memiliki aliran yang baik, seperti katun, rayon, atau linen. Dengan memilih bahan yang ringan, Anda akan mendapatkan kesan yang lebih ramping, sehingga tubuh tidak terlihat berat. Sebaiknya hindari bahan yang tebal, kaku, atau terlalu licin, karena jenis bahan tersebut dapat membuat tubuh terlihat lebih besar.
Selain itu, tekstur bahan juga memiliki peranan yang signifikan; carilah bahan yang tidak mudah menumpuk agar penampilan tetap terjaga. Bahan yang mudah kusut atau menumpuk akan membuat Anda terlihat kurang terawat dan mengurangi kesan tinggi badan.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis tekstur yang Anda pilih. Selain itu, jangan lupakan aspek perawatan bahan. Pilihlah bahan yang mudah dirawat dan tidak memerlukan perhatian khusus agar Anda merasa lebih nyaman saat mengenakan tunik tersebut.
7. Padukan dengan Bawahan yang Tepat
Gabungkan tunik dengan celana atau rok yang sesuai dengan panjang tunik serta bentuk tubuh Anda. Menggunakan celana skinny jeans atau rok pensil dapat membantu menciptakan siluet yang lebih ramping. Sebaiknya, hindari memadukan tunik dengan bawahan yang terlalu longgar atau memiliki motif yang terlalu ramai.
Pilihlah bawahan dengan warna yang senada dengan tunik untuk menciptakan tampilan monokromatik yang memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi. Jika Anda berencana untuk mengenakan bawahan dengan warna yang berbeda, sebaiknya pilihlah warna netral yang tidak terlalu mencolok.
Selain itu, penting untuk memperhatikan panjang bawahan yang Anda pilih. Celana atau rok yang terlalu panjang bisa membuat penampilan Anda terlihat lebih pendek. Oleh karena itu, pastikan untuk memilih bawahan yang panjangnya sesuai dengan tinggi badan Anda.
8. Pilih Tunik dengan Kerah V
Kerah berbentuk V atau leher sedikit terbuka membantu menciptakan kesan leher yang lebih panjang dan tubuh yang lebih tinggi. Model ini juga menonjolkan area atas tubuh secara anggun tanpa berlebihan.Hindari model leher tinggi atau turtle neck yang justru membuat tubuh terlihat pendek dan “penuh.” Leher terbuka bisa dipadukan dengan anting gantung kecil untuk kesan lebih feminin.
9. Model High-Low untuk Beri Kesan Jenjang
Tunik dengan desain high-low, yang memiliki potongan lebih pendek di bagian depan dan lebih panjang di bagian belakang, sangat ideal bagi wanita bertubuh kecil. Dengan potongan tersebut, bagian atas kaki akan terlihat lebih jelas, sehingga memberikan kesan tubuh yang lebih tinggi dan proporsional.
Kombinasi tunik ini dengan celana yang pas serta sepatu heels lancip akan semakin menambah kesan jenjang. Oleh karena itu, penting untuk memilih bahan yang ringan dan jatuh agar potongan high-low tetap terlihat rapi dan anggun saat bergerak tanpa menimbulkan kesan kusut atau berat.
Namun, sebaiknya hindari tunik yang memiliki bagian depan terlalu panjang, karena hal tersebut dapat menutupi kaki secara berlebihan dan menghilangkan efek jenjang yang diinginkan. Model high-low ini tidak hanya memberikan kesan modern dan elegan, tetapi juga menawarkan kenyamanan yang sesuai untuk berbagai suasana.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.