Fimela.com, Jakarta Usai Anna Wintour meninggalkan kursi Editor in Chief di Vogue, belum ada sosok yang resmi menggantikannya. Di tengah perdebatan siapa yang akan menggantikan ikon fashion itu, muncul beberapa nama yang digadang-gadang jadi pengganti Anna Wintour.
Salah satu Nicole Phelps yang merupakan direktur global Vogue Runway, sebuah platform daring Vogue yang bertanggung jawab untuk peragaan busana. Selain Phelps, sempat muncul nama dari pihak eksternal.
Sebut saja Eva Chen dari Instagram. Ia merupakan teman dekat Anna Wintour. Namun Chen diyakini mundur dari bursa kandidat pengganti Anna Wintour lantaran perannya yang begitu besar di Meta. Saat ini, Chen menjabat sebagai Kepala Kemitraan Mode di Instagram. Sebelumnya ia bekerja untuk Teen Vogue dan Lucky milik Conde Nast.
Bursa pengganti Anna Wintour
Pemilik majalah W, Sara Moonves juga menjadi nama lain yang masuk ke dalam bursa pengganti Anna Wintour. Namun sumber lain menebut Moonves terlalu terikat dengan publikasinya sehingga agak sulit baginya untuk berpindah ke Vogue. Lain halnya dengan Chioma Nnadi yang menggantikan Edward Enninful sebagai Kepala Konten Editorial di British Vogue. Namun sepertinya Nnadi masih akan fokus dengan peran yang baru diembannya selama dua tahun lantaran performa pekerjaannya yang terbilang baru.
Terbaru, muncul nama Chloe Malle, putri dari aktris Candice Bergen dan sutradara film Prancis Louis Malle. Seperti dikutip dari Page Six, Malle saat ini menjabat sebagai editori Vogue. Kini ia sedang menjalani babak akhir wawancara untuk menjadi kepala konten editorial baru di Vogue AS.
Chloe sendiri menjadi staf favorit di Vogue dan baru-baru ini ia mewawancara Lauren Sanchez untuk sampul Vogue jelang pernikahan mewahnya di Venesia. Menambah portofolio apik Malle sebagai modalnya menjadi kandidat yang pas untuk menggantikan Anna Wintoru.
Tidak sepenuhnya tinggalkan Vogue
Meski menyebut telah mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi Vogue, Anna Wintour tidak sepenuhnya meninggalkan majalah mode ternama itu. ia bersama bersama Conde Nast, termasuk CEO Roger Lynch, telah menyaring beberapa kandidat untuk menggantikan kepala Vogue sebagai kepala editorial, bukan pemimpin redaksi. Rencananya editor baru ini akan diumumkan pada awal Pekan Mode New York yang dimulai pada 11-16 September 2025.
Anna Wintour mengundurkan diri sebagai pemimpin redaksi Vogue Amerika pada Juni 2025 setelah menjabat selama 37 tahun.
"Ketika saya menjadi editor Vogue, saya ingin sekali membuktikan kepada semua orang yang mungkin mendengarkan bahwa ada cara baru yang menarik untuk membayangkan sebuah majalah mode Amerika," kata Anna Wintour.
Wintour tidak sepenuhnya meninggalkan Conde Nast dan Vogue. Ia hanya mengurangi tugasnya dengan menjadi direktur editorial global Vogue dan kepala konten globel Conde Nast. Oleh karena itu, penerusnya tidak akan menjadi pemimpin redaksi Vogue, melainkan kepala konten editorial yang akan melaporkan hasil pekerjaannya kepada Wintour.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.