Gaya Formal Eks Ibu Negara Korsel Jalani Persidangan Kasus Dugaan Korupsi, Kalung Berlian dan Jam Tangan Mewah jadi Barang Bukti

Fimela.com, Jakarta Mantan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, menjalani pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang menyeret namanya dan sang suami yang merupakan mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Pada Selasa (12/8/2025), Kim Keon Hee tiba di pengadilan Seoul untuk menghadiri sidang peninjauan surat perintah penangkapannya yang diajukan oleh jaksa khusus.

Hadir di persidangan, Kim Keon Hee tampil dengan gaya formal yang low profile. Ia nampak kenakan kemeja putih berkerah tinggi dengan setelan blazer dan rok midi hitam. Tatapannya matanya terlihat sendu selama menjalani proses penyidikan dan persidangan.

Nyaris tanpa makeup, wajah Kim Keon Hee terlihat agak kusam dengan bibir yang agak gelap. Rambutnya ditata ponytail yang sisakan poni panjang belahan samping.

Selama proses penyidikan, terungkap beberapa sederet barang-barang mewah, seperti kalung, jam tangan mewah, dan sepatu desainer yang diduga diberikan Yoon Suk Yeol selama menjabat menjadi presiden kepada Kim Keon Hee. Menurut laporan The Strait Times, salah satu barang mewah yang paling menonjol adalah kalung berlian keluaran Van Cleef & Arpels. Kalung ini pernah dipakai Kim Keon Hee saat kunjungan pertama keluar negeri keduanya sebagai presiden dan ibu negara Korea Selatan ke KTT NATO pada Juni 2022.

Kalung yang dimaksud merupakan kalung Snowflake yang terbuat dari emas putih 18 karat. Terdapat berlian 367 batu 30,99 karat bertahta di kalung tersebut. Mengintip dari laman Van Cleef & Arpels, harga kalung tersebut mencapai Rp83,5 juta won atau sekitar Rp971jutaan.

Awalnya Kim mengakui kalung tersebut dari seorang kenalan. Berbeda dengan pernyataan tertulisnya kepada jaksa penuntun pada Mei 2025, di mana Kim menyatakan kalung itu palsu. Saat diperiksa kembali pada 6 Agustus 2025, Kim menyebut kalung palsu yang dimaksud ia beli di Hong Kong sebagai hadiah untuk ibunya. Kemudian dipinjamnya untuk perjalanan NATO.

Alibi panjangnya akhirnya terbantahkan. ketika tim penasihat khusus Korea Selatan memperoleh kesaksian dari Seohee Construction yang mengonfirmasi adanya pembelian kalung oleh perusahaan untuk diberikan kepada Kim Keon Hee sebagai hadiah.

Selain kalung berlian, ada juga jam tangan mewah Vacheron Constantin yang sedang diselidiki. Jam tangan dengan model Historiques American tahun 1921 bernilai sekitar 54 juta won atau sekitar Rp627jutaan. Penyidik menduga jam tangan tersebut dikirimkan oleh seorang pengusaha bermarga Seo untuk Kim sebagai hadiah. Namun Kim mengaku membeli jam tangan tersebut dengan harga diskon 35 juta won melalui potongan harga VIP.

Meski demikian, para penyidik menduga jam tangan mewah tersebut mungkin merupakan hadiah imbalan atas bantuan bisnis. Lantara adanya kesepakatan yang ditandatangani perusahaan Seo dengan kantor kepresidenan pada September 2022 untuk program percontohan menggunakan anjing robot untuk keamanan.

Dinas Keamanan Presiden Korea Selatan telah mengalokasikan 800 juta won untuk membeli anjing robot. Namun program tersebut batal setelah diungkap oleh media lokal.