Iris van Herpen: Sculpting the Senses, Sebuah Ode Futuristik di ArtScience Museum, Marina Bay Sands

Fimela.com, Jakarta Singapura kembali menjadi tuan rumah bagi salah satu pameran mode paling inovatif dan memukau di dunia: Iris van Herpen: Sculpting the Senses di ArtScience Museum, Marina Bay Sands. Pameran tunggal pertama Iris van Herpen di Asia ini menawarkan sebuah perjalanan imersif ke dalam pikiran salah satu desainer busana paling visioner di generasi ini, di mana mode berpadu sempurna dengan sains, seni, dan teknologi.

Kolaborasi Kelas Dunia dan Debut di Asia

Pameran "Sculpting the Senses" merupakan hasil kolaborasi dengan Musée des Arts Décoratifs, Paris, dan telah menarik perhatian global sebelum tiba di Singapura. Kehadirannya di ArtScience Museum menandai debut tunggal Iris van Herpen di benua Asia, memberikan kesempatan langka bagi para penggemar mode, seni, dan inovasi untuk menyaksikan secara langsung kreasi-kreasi adibusananya yang menakjubkan. Pameran ini berlangsung mulai 15 Maret hingga 10 Agustus 2025.

Iris van Herpen dikenal sebagai perintis dalam penggunaan teknologi canggih dalam desainnya, seringkali menantang norma mode konvensional dengan memadukan teknik produksi tradisional dan inovatif. Pameran ini menampilkan pendekatan multidimensi desainer tersebut terhadap kreasi dan ide transformasi yang menjadi inspirasi di balik karyanya.

Pengunjung akan dibawa melalui sembilan tema utama yang mengulas esensi karyanya, menggabungkan mode dengan seni kontemporer, desain, keberlanjutan, dan sains. Dari jaring alam yang rumit, filosofi struktural arsitektur kehidupan, hingga anatomi tubuh manusia yang terus berubah, visi Van Herpen selalu berpusat pada metamorfosis.

• Gaun Cetak 3D yang Revolusioner: Saksikan bagaimana Iris van Herpen menjadi pelopor dalam mengintegrasikan teknologi cetak 3D untuk menciptakan bentuk, tekstur, dan detail yang kompleks, mengubah busana menjadi patung bergerak.

- Material Tak Lazim: Penggunaan material-material yang tidak biasa seperti silikon, resin, magnet, dan bahkan serat optik, membentuk tekstur dan efek visual yang memukau.

- Inspirasi dari Alam dan Sains: Pameran ini secara mendalam menunjukkan bagaimana Van Herpen menarik inspirasi dari fenomena alam seperti gelombang air, struktur mikro organisme, formasi kristal, dan bahkan radiasi elektromagnetik, lalu menerjemahkannya ke dalam desain busana yang inovatif. Misalnya, di zona Water and Dreams, pengunjung akan terpukau melihat bagaimana air dimanifestasikan dalam berbagai bentuk, termasuk gaun berlapis plexiglass transparan menyerupai gelombang atau material marmer Jepang (suminagashi) yang diolah menjadi tekstur busana.

- Eksplorasi Konsep Tubuh: Pameran ini secara konsisten mempertanyakan posisi tubuh dalam ruang, hubungannya dengan pakaian, dan masa depannya di dunia yang cepat berubah.

Pengalaman Imersif dan Edukatif

"Sculpting the Senses" tidak hanya sekadar menampilkan busana. Ini adalah pengalaman imersif yang dirancang untuk merangsang indra dan memprovokasi pemikiran. Terdapat pula tur berpemandu (tersedia dalam bahasa Inggris dan Mandarin pada hari-hari tertentu) yang akan membedah kisah di balik teknik inovatif Van Herpen, dari pencetakan 3D hingga kerajinan tangan, serta bagaimana ia mendefinisikan ulang hubungan antara mode dan lingkungan.

Pameran ini menawarkan wawasan mendalam tentang proses kreatif Van Herpen, termasuk area yang menyerupai studionya, di mana ratusan sampel material dipamerkan. Ini memberikan gambaran tentang penelitian dan eksperimen tak henti yang menjadi ciri khas karyanya. Selain itu, ada pula kabinet kuriositas yang menampilkan aksesori-aksesori uniknya seperti sepatu, topeng, dan hiasan rambut, bersanding dengan elemen-elemen dari ilmu pengetahuan alam yang menginspirasinya.

Lebih dari Sekadar Mode

"Iris van Herpen: Sculpting the Senses" adalah sebuah perayaan akan keberanian artistik dan inovasi tak terbatas. Ini adalah bukti bahwa mode dapat menjadi medium kuat untuk eksplorasi intelektual, menantang batasan-batasan yang ada, dan menginspirasi kita untuk membayangkan masa depan yang penuh kemungkinan. Bagi siapa pun yang tertarik pada persimpangan seni, sains, dan mode, pameran ini adalah sebuah keharusan di Marina Bay Sands.