ringkasan
- Nonnacore adalah tren fashion yang terinspirasi dari gaya nenek Italia, menekankan kenyamanan, keanggunan, dan nostalgia.
- Ciri khasnya meliputi penggunaan kain linen, syal sutra, gaun midi, serta aksesori praktis yang menciptakan tampilan "haute and humble".
- Tren ini telah diadopsi dan dipopulerkan oleh selebritas papan atas seperti Rihanna dan Kendall Jenner, menunjukkan daya tarik universalnya sebagai gaya yang chic dan praktis.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, dunia mode tak pernah berhenti berputar, selalu menghadirkan inovasi dan nostalgia. Kini, perhatian tertuju pada sebuah gaya yang memancarkan kehangatan dan keanggunan abadi. Tren fashion nonnacore sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan pencinta mode.
Gaya ini mengambil inspirasi langsung dari pesona nenek-nenek Italia yang dikenal dengan sebutan "nonna". Mereka memadukan kenyamanan dengan sentuhan klasik yang tak lekang oleh waktu. Nonnacore menawarkan antitesis menarik dari tren mencolok sebelumnya, seperti Barbiecore.
Tren ini tidak hanya populer di media sosial seperti TikTok, tetapi juga telah menarik perhatian selebritas papan atas. Mereka mengadopsi elemen-elemen kunci gaya ini dalam penampilan sehari-hari. Siapkah Anda merangkul keanggunan ala nonna?
Definisi dan Karakteristik Utama Tren Fashion Nonnacore
Tren fashion nonnacore berakar kuat pada gaya hidup serta lemari pakaian para nenek Italia. Ini bukan sekadar tren sesaat yang datang dan pergi begitu saja. Nonnacore lebih tepat digambarkan sebagai sebuah "renaisans mode" yang mengedepankan kenyamanan, kepraktisan, dan pesona dunia lama yang tak tergantikan.
Menurut Gilly Ferguson dari John Lewis & Partners, "Nonnacore adalah jawaban fashion untuk tren nenek pesisir tahun 2022. Nonnacore adalah – ya, kata kunci gaya lain yang harus kita syukuri kepada TikTok – tetapi juga suku musim panas yang datang dengan jiwa paling dalam." Ini menunjukkan bagaimana tren ini berkembang dari inspirasi gaya hidup yang lebih luas.
Gaya ini memancarkan suasana "haute and humble", yaitu mewah namun tetap sederhana. Karakteristik utamanya sangat berlawanan dengan gaya yang lebih dramatis atau mencolok. Nonnacore fokus pada keanggunan yang bersahaja dan fungsionalitas dalam berbusana sehari-hari.
Kain dan warna yang mendominasi tren fashion nonnacore meliputi penggunaan linen ringan. Warna-warna kalem seperti krem, putih, atau pastel sering menjadi pilihan utama. Selain itu, motif bunga gelap dan murung juga kerap ditemukan, memberikan sentuhan klasik yang mendalam.
Elemen Kunci Gaya Nonnacore yang Wajib Dicoba
Untuk mengadopsi tren fashion nonnacore, ada beberapa elemen kunci yang wajib Sahabat Fimela miliki. Syal sutra merupakan aksesori esensial dalam gaya ini. Syal sering diikat di kepala, namun bisa juga dikenakan di leher, sebagai atasan, ikat pinggang, bahkan pareo. Aksesori kulit mewah juga menjadi bagian tak terpisahkan dari tampilan nonna yang elegan.
Pilihan pakaian dalam gaya nonnacore cenderung fokus pada kenyamanan dan siluet longgar. Gaun midi katun adalah pilihan yang sangat umum. Terkadang gaun ini memiliki kancing penuh dan seringkali hadir dalam warna cerah dengan motif bunga atau kotak-kotak. Detail seperti bordir, renda, atau piping juga menambah sentuhan feminin dan klasik pada busana.
Alas kaki yang nyaman menjadi prioritas utama dalam tren fashion nonnacore. Sepatu seperti slingback berhak rendah dengan ujung terbuka sangat populer. Sandal kokoh dengan tali pendukung tebal juga menjadi pilihan tepat untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kenyamanan adalah kunci utama dalam memilih alas kaki gaya nonna.
Aksesori tambahan melengkapi keseluruhan tampilan nonnacore dengan sentuhan praktis dan nostalgia. Tas keranjang yang usang, tas jaring untuk berbelanja, celemek, dan troli belanja nilon adalah beberapa contohnya. Aksesori ini menekankan kepraktisan dan gaya hidup yang lebih santai. Nonnacore membangkitkan perasaan nostalgia, seolah membawa Anda kembali ke suasana musim panas di pedesaan Italia.
Nonnacore di Kalangan Selebritas dan Daya Tariknya
Tren fashion nonnacore telah menarik perhatian banyak selebritas papan atas dunia. Mereka mengadopsi elemen-elemen gaya ini dalam penampilan publik mereka, menjadikannya semakin viral. Rihanna, misalnya, terlihat mengenakan syal sutra Valentino Garavani yang dipadukan dengan kemeja putih bersih dan celana jeans gelap, serta sandal Amina Muaddi. Penampilannya ini menjadi sorotan dan inspirasi banyak orang.
Selain Rihanna, Kendall Jenner juga disebut sebagai salah satu selebritas yang mempopulerkan tren ini. Anya Taylor-Joy memilih syal hijau berlipit, menyalurkan pesona abadi ikon seperti Marilyn Monroe, Audrey Hepburn, dan Sophia Loren. Beyoncé dan Hailey Bieber juga terlihat mengenakan tampilan retro-luxe ini selama liburan musim panas mereka, membuktikan fleksibilitas gaya nonnacore.
Menurut NEWS.am STYLE, "Nenek-nenek Italia telah menjadi inspirasi di balik tren transisi terpanas musim ini: syal sutra kembali menjadi gaya — tidak disimpan di laci, tetapi diikat di kepala para It-girls dan selebritas papan atas. Selamat datang di era nonnacore — gerakan gaya yang telah dianut oleh Rihanna, Kendall Jenner, Anya Taylor-Joy, dan banyak lagi." Ini menunjukkan bagaimana aksesori sederhana bisa menjadi pusat perhatian.
Gaya nonnacore tidak hanya modis, tetapi juga sangat mudah diakses. Seringkali, Anda hanya membutuhkan syal vintage berwarna-warni yang diikat di kepala untuk menciptakan kesan seolah-olah berada di Sisilia pada tahun 1965. Penata gaya New York, Donn Del Russo, menjelaskan bahwa nonnacore adalah gaya yang chic dan praktis, terutama di tengah iklim inflasi saat ini. Syal adalah aksesori universal yang tidak pernah ketinggalan zaman, menjadikannya investasi mode yang bijak. Nonnacore adalah perayaan keanggunan bersahaja, kenyamanan, dan pesona abadi yang diwarisi dari para nenek Italia.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.