Perbedaan Kebaya Encim, Kutubaru, dan Modern yang Memiliki Pesona Masing-masing

3 weeks ago 8

Fimela.com, Jakarta Kebaya adalah salah satu busana tradisional Indonesia yang hingga kini tetap menjadi simbol keanggunan dan identitas budaya. Dari generasi ke generasi, kebaya terus mengalami perkembangan, melahirkan berbagai model dengan ciri khasnya masing-masing. Tiga di antaranya yang paling populer adalah kebaya Encim, Kutubaru, dan kebaya modern. Meskipun sama-sama menonjolkan sisi feminim dan anggun, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup jelas dari segi desain, bahan, hingga penggunaannya.

Memahami perbedaan antara kebaya Encim, Kutubaru, dan modern penting agar kita bisa memilih model yang sesuai dengan acara dan gaya pribadi. Kebaya Encim identik dengan sentuhan budaya Tionghoa, Kutubaru memiliki ciri khas klasik dengan lipatan kain di bagian dada, sementara kebaya modern hadir dengan inovasi desain yang lebih fleksibel mengikuti tren masa kini. Artikel ini akan mengulas secara lengkap perbedaan ketiga model kebaya tersebut agar Anda tidak salah pilih saat mengenakannya.

Gubernur Djarot Saiful Hidayat pimpin lagsung upacara HUT DKI ke-490.

Mengenal Masing-Masing Jenis Kebaya

1. Kebaya Encim

Kebaya Encim adalah salah satu harta budaya yang mempesona, lahir dari perpaduan antara tradisi Indonesia dan pengaruh Tionghoa-Peranakan. Kebaya ini mulai mendapatkan tempat di hati masyarakat sejak zaman kolonial di Batavia, yang sekarang kita kenal sebagai Jakarta. Pada masa itu, para perempuan keturunan Tionghoa mulai memadukan keanggunan pakaian khas Tiongkok dengan kebaya tradisional Jawa, sehingga terciptalah kebaya Encim yang unik. Kebaya ini dikenal dengan potongannya yang sederhana, menggunakan bahan ringan seperti voile, katun, atau organdi, dan dihiasi dengan bordir halus di bagian tepi yang menambah kesan elegan.

Yang membuat kebaya Encim begitu istimewa adalah bordirnya yang berwarna-warni, sering kali menampilkan motif bunga, daun, atau sulur-suluran yang dikerjakan dengan ketelitian tangan. Potongannya yang longgar membuat kebaya ini nyaman dipakai, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun acara semi-formal. Kebaya Encim tidak hanya memberikan kesan anggun, tetapi juga praktis dan fleksibel, sehingga menjadi pilihan sempurna bagi wanita yang menginginkan penampilan elegan tanpa mengorbankan kenyamanan. Hingga saat ini, kebaya Encim tetap menjadi pilihan populer dalam berbagai acara budaya, perayaan hari besar, atau bahkan sebagai busana tematik dalam pesta bertema klasik.

2. Kebaya Kutubaru

Kebaya Kutubaru merupakan salah satu model kebaya tradisional yang erat kaitannya dengan budaya Jawa dan tetap lestari hingga kini. Keunikan utama dari kebaya ini terletak pada tambahan kain berbentuk segitiga atau persegi panjang di bagian dada, yang dikenal sebagai bef atau lapisan tengah. Fungsi dari bef ini bukan hanya sekadar estetika; ia juga berperan menutupi bagian dada, sehingga kebaya Kutubaru tampak lebih tertutup dan formal dibandingkan dengan model kebaya lainnya.

Kebaya Kutubaru biasanya dipadukan dengan kain jarik, batik lilit, atau kain panjang yang bermotif tradisional. Dari segi penampilan, kebaya ini memancarkan kesan klasik, berwibawa, dan penuh keanggunan, menjadikannya pilihan yang sering dikenakan dalam acara adat Jawa, resepsi pernikahan tradisional, hingga acara kenegaraan.

Lebih dari itu, kebaya Kutubaru juga mencerminkan nilai kesopanan dan tradisi yang kuat, membuat pemakainya tampak elegan sekaligus memberikan penghormatan kepada budaya lokal. Di era modern ini, desainer mulai berinovasi dengan memodifikasi kebaya Kutubaru menggunakan bahan brokat atau warna-warna kontemporer, namun tetap mempertahankan ciri khas bef yang menjadi identitas utamanya.

3. Kebaya Modern

Kebaya modern adalah hasil dari kreativitas para desainer yang berusaha menjaga keanggunan kebaya tradisional, namun dengan sentuhan inovasi agar tetap relevan di dunia mode saat ini. Model kebaya ini menawarkan beragam desain yang sangat bervariasi—mulai dari kebaya dengan potongan body fit yang menonjolkan lekuk tubuh, tambahan payet dan manik-manik untuk kesan glamor, hingga potongan asimetris atau model gaun panjang yang lebih dramatis. Selain itu, penggunaan bahan seperti satin, tulle, sutra, dan brokat turut memperkaya tampilan kebaya modern.

Salah satu keunggulan kebaya modern adalah fleksibilitasnya yang dapat disesuaikan dengan berbagai gaya dan acara. Untuk pesta mewah, kebaya modern dengan detail payet berkilau mampu membuat pemakainya tampil menawan seperti selebriti. Sementara untuk acara semi-formal, tersedia juga desain yang simpel namun tetap elegan tanpa terlihat berlebihan. Dengan banyaknya variasi desain dan pilihan warna yang lebih berani—mulai dari pastel lembut hingga warna bold—kebaya modern menjadi pilihan favorit generasi muda yang ingin tampil etnik sekaligus modis. Kebaya ini membuktikan bahwa busana tradisional dapat terus hidup dan berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Perbedaan Kebaya Encim, Kutubaru, dan Modern

Asal-usul & Sejarah

  • Encim: Kebaya ini lahir dari perpaduan budaya Tionghoa-Peranakan dengan kebudayaan lokal di Batavia. Biasanya dikenakan oleh perempuan keturunan Tionghoa dalam acara keluarga atau acara budaya.
  • Kutubaru: Berasal dari tradisi Jawa, kebaya ini sering dipakai dalam acara adat, upacara resmi, hingga menjadi busana sehari-hari bagi para bangsawan di masa lampau.
  • Modern: Terinspirasi dari kreasi desainer yang menggabungkan kebaya tradisional dengan elemen mode kontemporer, mengikuti tren global agar tetap diminati generasi muda.

Desain & Potongan

  • Encim: Memiliki potongan yang sederhana tanpa tambahan bef di bagian dada, biasanya terbuat dari katun tipis dengan bordir halus di tepinya.
  • Kutubaru: Dikenal dengan tambahan kain berbentuk segitiga atau persegi panjang (bef) di bagian dada, memberikan kesan tertutup dan rapi.
  • Modern: Memiliki berbagai variasi potongan—mulai dari body fit, asimetris, crop, hingga model panjang seperti gaun. Inovatif dan selaras dengan tren fashion terkini.

Bahan & Detail

  • Encim: Menggunakan bahan ringan seperti voile atau katun, dihiasi bordir berwarna-warni dengan motif bunga atau sulur.
  • Kutubaru: Biasanya terbuat dari kain polos atau semi-transparan dengan lapisan dalaman, lebih menitikberatkan pada struktur dan siluet daripada ornamen yang berlebihan.
  • Modern: Berani dalam pemilihan bahan seperti brokat, satin, tulle, dan kombinasi payet serta kristal untuk tampilan yang glamor.

Nuansa & Kesan

  • Encim: Memancarkan kesan manis, lembut, dan etnik yang ringan, cocok untuk kegiatan sehari-hari maupun acara semi-formal.
  • Kutubaru: Memberikan aura klasik, berwibawa, dan elegan, sering diasosiasikan dengan nilai tradisi dan adat Jawa yang kuat.
  • Modern: Menonjolkan kesan modis, fashionable, dan fleksibel, lebih menekankan pada penampilan glamor atau gaya personal.

Kegunaan & Acara

  • Encim: Ideal untuk acara budaya, perayaan keluarga, atau momen semi-formal.
  • Kutubaru: Lebih sering digunakan dalam acara resmi seperti pernikahan adat, upacara kenegaraan, atau hajatan besar.
  • Modern: Cocok untuk pesta, fashion show, wisuda, atau acara non-adat yang mengutamakan tampilan kekinian.

Tips Memilih Kebaya Sesuai Bentuk Tubuh

Tubuh Mungil

Untuk Anda yang bertubuh mungil, pilihlah kebaya Encim atau kebaya modern dengan potongan yang sederhana. Ini akan memastikan Anda tidak 'tenggelam' dalam kain. Hindari detail yang berlebihan dan pilihlah warna-warna cerah atau pastel untuk memberikan ilusi tubuh yang lebih berisi.

Tubuh Tinggi dan Langsing

Bagi Anda yang memiliki tubuh tinggi dan langsing, hampir semua model kebaya akan terlihat cocok. Namun, kebaya Kutubaru dapat memberikan kesan lebih berisi pada tubuh yang terlalu ramping. Anda juga bisa memilih kebaya modern dengan tambahan payet atau detail brokat untuk tampilan yang lebih seimbang.

Tubuh Berisi (Curvy)

Jika Anda memiliki tubuh berisi, kebaya Kutubaru atau kebaya modern dengan potongan longgar di bagian bawah dan aksen pinggang yang pas adalah pilihan yang tepat. Hindari brokat yang terlalu tebal di area pinggang agar tidak menambah volume, dan pilihlah warna gelap atau motif yang simpel untuk tampilan yang lebih proporsional.

Tubuh Segitiga (Pinggul Lebih Lebar)

Untuk tubuh dengan pinggul yang lebih lebar, kebaya Encim dengan bordir di bagian bahu atau dada bisa membantu mengalihkan perhatian ke bagian atas tubuh. Model dengan lengan lonceng atau detail pada bahu juga dapat membantu menyeimbangkan siluet.

Tubuh Segitiga Terbalik (Bahu Lebar, Pinggul Kecil)

Jika Anda memiliki tubuh dengan bahu yang lebar dan pinggul kecil, pilihlah kebaya modern dengan potongan A-line atau bawahan yang sedikit mengembang agar tubuh terlihat lebih proporsional. Hindari detail berlebihan pada bagian bahu atau dada supaya tidak semakin menonjol.

Tubuh Plus Size

Bagi Anda yang bertubuh plus size, kebaya Kutubaru dengan potongan longgar dan warna gelap dapat memberikan ilusi ramping. Model kebaya modern dengan desain lurus tanpa banyak layer juga bisa menjadi pilihan yang tepat agar tetap terlihat elegan tanpa terkesan penuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|