Sebelum Berinvestasi, Penting Mengenali 6 Perbedaan Gelang Emas 5 Gram 18 vs 24 Karat

Fimela.com, Jakarta Emas sebagai instrumen investasi kini menjadi pilihan populer bagi banyak orang dalam upaya melindungi kekayaan mereka. Sebelum mengambil keputusan untuk membeli, sangat penting untuk mengetahui perbedaan gelang emas 5 gram 18 dan 24 karat. Keduanya memiliki sifat yang berbeda, yang dapat berpengaruh pada nilai dan daya tahan perhiasan tersebut.

Emas 24 karat sering disebut sebagai emas murni, sementara emas 18 karat adalah paduan yang mengandung beberapa logam lain. Mengetahui perbedaan ini sangat membantu dalam memilih perhiasan yang sesuai, sekaligus dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijak.

Dengan informasi yang akurat, Anda dapat menghindari kesalahan dalam berinvestasi dan memastikan bahwa setiap gram emas yang Anda miliki memberikan nilai yang sesuai harapan. Untuk itu, artikel ini akan mengupas tuntas perbedaan antara kedua jenis emas tersebut. Mari kita simak informasi yang dirangkum oleh Liputan6 pada Kamis (28/8).

Menurut informasi yang diperoleh dari situs Logam Mulia, karat merupakan ukuran yang digunakan untuk menentukan kemurnian emas. Dalam hal ini, 24 karat (24K) menunjukkan tingkat kemurnian emas yang mencapai 99,99% atau lebih. Dengan kata lain, setiap bagian dari emas 24K hampir sepenuhnya tersusun dari unsur emas tanpa adanya campuran logam lain yang signifikan. Emas yang murni ini memiliki sifat fisik yang cenderung lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga kurang cocok untuk dijadikan perhiasan yang sering dipakai sehari-hari karena mudah tergores dan penyok.

Di sisi lain, emas 18 karat (18K) merupakan paduan yang terdiri dari 75% emas murni dan 25% logam lain seperti tembaga, perak, atau seng. Penambahan logam-logam tersebut bertujuan untuk meningkatkan kekuatan, daya tahan, serta memberikan variasi warna emas sesuai dengan desain perhiasan yang diinginkan. Dengan proporsi 75% emas murni, emas 18K menjadi pilihan yang sangat diminati untuk perhiasan, karena mampu mengombinasikan keindahan dan fungsionalitas. Emas 18K lebih tahan terhadap keausan jika dibandingkan dengan emas 24K, sehingga lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari.

Pentingnya memahami kandungan emas ini sangatlah mendasar, karena secara langsung mempengaruhi nilai intrinsik serta karakteristik fisik dari perhiasan tersebut. Semakin tinggi kadar karat, semakin besar pula jumlah emas murni yang terkandung di dalamnya. Hal ini akan berdampak pada harga dan tujuan pemakaian emas yang bersangkutan. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai perbedaan kadar karat ini sangat berguna bagi konsumen dalam memilih perhiasan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Emas 24 karat adalah jenis emas yang paling murni dan memiliki ciri fisik yang sangat menonjol, yaitu warna kuning yang cerah dan intens. Namun, keindahan warna tersebut disertai dengan sifatnya yang lunak, sehingga membuatnya rentan terhadap deformasi, goresan, dan penyok, bahkan akibat benturan yang ringan. Sifat lunak ini menjadikan emas 24K kurang ideal untuk perhiasan yang memiliki desain rumit atau yang akan sering digunakan, karena bentuknya dapat mudah berubah atau mengalami kerusakan seiring waktu.

Di sisi lain, emas 18 karat menawarkan kombinasi antara kekuatan dan keindahan yang lebih seimbang, berkat adanya campuran logam lain. Penambahan paduan seperti tembaga atau perak membuat emas 18K jauh lebih keras dan lebih tahan lama dibandingkan dengan emas 24K, sehingga lebih mampu menghadapi keausan yang terjadi dalam penggunaan sehari-hari. Karakteristik ini menjadikannya pilihan yang sangat tepat untuk perhiasan yang dirancang untuk penggunaan jangka panjang, seperti cincin kawin, kalung, atau gelang yang sering dipakai.

Selain daya tahan, perbedaan pada paduan juga berpengaruh terhadap warna akhir dari emas itu sendiri. Emas 24K dikenal dengan warna kuning murni yang khas, sementara emas 18K dapat memiliki variasi warna yang sedikit berbeda tergantung pada jenis dan proporsi logam paduannya. Misalnya, emas putih 18K mengandung paduan nikel atau paladium, sedangkan emas mawar 18K mengandung lebih banyak tembaga. Dengan demikian, pilihan antara emas 24K dan 18K sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi individu.

Dalam dunia investasi, emas 24 karat sering kali dipilih sebagai opsi utama karena tingkat kemurniannya yang sangat tinggi. Harga emas 24K memiliki hubungan langsung dengan harga spot emas global, yang merupakan nilai emas murni di pasar internasional. Hal ini menunjukkan bahwa nilai investasi pada emas 24K cenderung lebih stabil dan transparan, karena perubahannya mengikuti pergerakan harga emas di seluruh dunia tanpa terlalu dipengaruhi oleh aspek desain atau merek perhiasan.

Di sisi lain, investasi pada emas 18 karat memiliki nilai yang sedikit lebih rumit. Meskipun emas 18K mengandung 75% emas murni, harga yang ditetapkan juga mencakup biaya pengerjaan, desain, dan nilai dari merek perhiasan tersebut. Oleh karena itu, harga beli emas 18K per gram bisa jadi lebih tinggi dibandingkan dengan nilai emas murni yang terdapat di dalamnya, disebabkan adanya "premium" untuk nilai artistik dan fungsionalitasnya sebagai perhiasan.

Dengan demikian, bagi para investor yang ingin mengakumulasi nilai intrinsik emas sebagai perlindungan terhadap inflasi atau ketidakpastian ekonomi, emas 24K sering kali menjadi pilihan yang lebih disukai. Ini disebabkan oleh kemurniannya yang tinggi dan likuiditas yang lebih baik di pasar investasi, sehingga memberikan keuntungan lebih bagi pemegangnya.

Emas 24 karat, yang memiliki tingkat kemurnian hampir sempurna, biasanya digunakan untuk tujuan investasi dalam bentuk batangan, koin, atau perhiasan yang sangat sederhana dan minim dekorasi. Bentuk-bentuk ini dirancang untuk mengurangi biaya tambahan yang terkait dengan desain atau kerajinan tangan, sehingga investor dapat mendapatkan nilai emas murni yang optimal per gramnya.

Penggunaan emas 24K dalam perhiasan seringkali terbatas pada barang yang tidak memerlukan daya tahan tinggi atau yang hanya digunakan pada kesempatan khusus, seperti kalung atau liontin yang sederhana. Di sisi lain, emas 18 karat dibuat khusus untuk perhiasan yang memerlukan kombinasi antara estetika, daya tahan, dan fleksibilitas dalam desain. Penambahan logam paduan pada emas 18K menjadikannya lebih kuat dan tahan terhadap goresan, sehingga menjadi pilihan yang ideal untuk cincin, gelang, anting-anting, dan kalung yang dipakai sehari-hari.

Keunggulannya dalam menjaga bentuk dan mendukung batu permata dengan aman juga menjadikannya pilihan favorit di kalangan desainer perhiasan untuk menciptakan karya yang rumit dan tahan lama. Oleh karena itu, keputusan antara emas 18K dan 24K sangat tergantung pada tujuan utama pembeli. Jika tujuannya adalah untuk investasi jangka panjang dan perlindungan nilai aset, maka "emas 24K adalah pilihan yang lebih logis." Namun, jika yang dicari adalah perhiasan yang cantik, tahan lama, dan dapat digunakan secara rutin, maka emas 18K memberikan keseimbangan yang lebih baik antara nilai emas dan fungsionalitas sebagai aksesori.

Ketika harus memilih antara gelang emas 5 gram 18 karat dan 24 karat untuk tujuan investasi, penting untuk mempertimbangkan dengan seksama tujuan keuangan Anda. Jika fokus utama Anda adalah mengumpulkan nilai intrinsik emas sebagai perlindungan terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi, maka emas 24 karat jelas merupakan pilihan yang lebih baik. "Kemurniannya yang tinggi memastikan bahwa nilai investasi Anda secara langsung mengikuti pergerakan harga emas global," sehingga Anda dapat mengurangi pengaruh faktor-faktor eksternal, seperti biaya desain atau merek yang tidak berhubungan dengan nilai logam mulia.

Di sisi lain, jika Anda ingin mendapatkan perpaduan antara investasi dan perhiasan yang bisa dipakai sehari-hari, maka emas 18 karat bisa menjadi pilihan yang menarik. Meskipun "nilai jual kembalinya mungkin tidak seoptimal emas 24K karena adanya biaya pengerjaan dan desain yang tidak sepenuhnya dikembalikan," emas 18K memiliki keunggulan dalam hal daya tahan dan fleksibilitas penggunaan. Sebelum Anda mengambil keputusan akhir, sangat disarankan untuk melakukan riset menyeluruh tentang harga pasar terkini untuk kedua jenis emas tersebut, baik harga beli maupun harga jual kembali. Pastikan untuk melakukan pembelian dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik, serta selalu meminta sertifikat keaslian yang mencantumkan kadar karat dan berat emas.

Emas 18 karat lebih mudah dibentuk dan dipadukan dengan desain modern, mulai dari model rantai tipis hingga kombinasi dengan batu permata. Kekuatannya membuat perajin emas lebih leluasa dalam menghasilkan variasi bentuk yang unik.

Sementara emas 24 karat, karena sifatnya lebih lunak, biasanya tidak digunakan untuk desain rumit. Gelang 24 karat lebih banyak hadir dalam bentuk polos atau ukiran sederhana yang tetap menonjolkan kemurniannya.Perbedaan ini menunjukkan bahwa 18 karat lebih cocok bagi yang mencari variasi desain, sedangkan 24 karat lebih menekankan nilai kemewahan alami emas itu sendiri.