Fimela.com, Jakarta Sebuah momen bersejarah tercipta di dunia mode, tas Hermès Birkin pertama yang pernah dibuat resmi terjual dengan harga fantastis sebesar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp162 miliar dalam lelang Sotheby’s di Paris, menjadikannya tas termahal yang pernah dilelang di dunia.
Bukan sembarang tas, Birkin ini adalah prototipe pertama yang dirancang khusus oleh Hermès untuk aktris dan ikon fashion asal Inggris, Jane Birkin, pada tahun 1984. Tas ini bukan hanya diberi inisial “J.B.” di bagian depannya, tapi juga dikenakan langsung oleh Jane selama hampir satu dekade, lengkap dengan stiker-stiker pribadi yang masih menempel di bagian kulitnya hingga kini. Sebuah bukti bahwa tas ini tak hanya mewah, tapi juga menyimpan cerita dan jiwa sang pemilik.
Lelang yang Dramatis, Harga yang Mencetak Sejarah
Lelang dimulai dari €1 juta dan berlangsung selama 10 menit yang intens, dengan sembilan penawar aktif dari seluruh dunia. Setelah adu tawar sengit yang dilakukan melalui telepon dan online, akhirnya tas bersejarah ini jatuh ke tangan seorang kolektor dari Jepang.
Sotheby’s menyebut pencapaian ini bukan hanya sebagai rekor baru dalam kategori tas, tapi juga sebagai barang mode kedua termahal yang pernah dilelang dalam sejarah, dan yang tertinggi untuk wilayah Eropa.
Siapa Pemenangnya?
Adalah Shinsuke Sakimoto, Presiden dan CEO dari Valuence Holdings Inc., perusahaan resale mewah yang berbasis di Tokyo, yang menjadi penawar terakhir dan membawa pulang Birkin ikonik ini. Melalui Valuence Japan Inc. anak perusahaan dari Valuence Holdings, Sakimoto menyampaikan bahwa pembelian ini bukan untuk dijual kembali, melainkan akan dijaga sebagai bagian dari warisan budaya dunia fashion.
“Ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam merawat sejarah, bukan sekadar koleksi,” ungkap pihak Valuence dalam pernyataan resmi. Sakimoto melihat nilai dari tas ini bukan hanya dalam harganya yang selangit, tapi juga sebagai simbol warisan fashion yang menyatu dengan filosofi keberlanjutan yang diusung perusahaannya.
Lebih dari Sekadar Aksesori
Jika sebelumnya rekor tas termahal dipegang oleh Hermès White Himalaya Niloticus Crocodile Diamond Kelly dengan harga sekitar Rp19 miliar, maka Birkin milik Jane Birkin ini jelas melampaui ekspektasi pasar. Tak hanya karena statusnya sebagai yang pertama, tapi juga karena makna personal dan sejarah panjang yang melekat di dalamnya.
Dengan harga yang mencengangkan dan kisah di baliknya yang begitu kuat, tas ini kini tak hanya dianggap sebagai aksesori, melainkan artefak budaya, sebuah representasi dari bagaimana fashion bisa menjadi warisan yang abadi.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.