4 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Limbah Fashion, Ternyata Dampaknya Meluas?

2 months ago 41

Fimela.com, Jakarta Limbah industri fashion sepertinya sudah menjadi isu yang mengkhawatirkan lingkungan. Industri yang identik dengan gaya ini sering menjadi pembahasan kepedulian kita terhadap lingkungan. Beragam pakaian yang menemani kita bergaya menjadi ancaman serius bagi lingkungan kita. 

Pakaian bekas yang menumpuk ternyata perlu kita pahami juga dampaknya. Mulai dari tumpukan pakaian yang memenuhi tempat pembuangan sampah hingga proses produksi itu sendiri yang nyatanya menghasilkan limbah berbahaya.

Sahabat Fimela, dunia fashion yang membersamai kita ini ternyata memiliki dampak yang begitu luas. Mengapa limbah menjadi masalah yang serius? Yuk, simak apa saja hal-hal penting yang perlu kita ketahui dari limbah fashion!

Seperti Apa Limbah Fashion?

Popularitas Fast Fashion

Perkembangan fashion saat ini semakin beragam. Perubahan industri fashion yang drastis kini juga membersamai era fast fashion. Konsep industri mode yang cepat ini memberikan kesempatan produsen untuk terdorong berlomba-lomba merilis koleksi baru. Apalagi dengan berbagai tren yang terus bergerak.

Nah, seperti yang kita ketahui, tren yang begitu cepat melonjak di dunia fashion tentunya memiliki masalah yang harus dipahami oleh banyak orang. Karena, siklus produksi dan konsumsi sekarang terjadi begitu cepat dan inilah yang menciptakan limbah fashion menjadi masalah dengan jumlah yang sangat besar. Bergaya dengan pakaian yang kini diiringi dengan tren yang terus bergerak secara tidak langsung mengarahkan tumpukan pakaian berakhir dengan dampak buruk. Seperti di tempat pembuangan sampah setelah beberapa kali dipakai.

Konsumsi Berlebihan

Sahabat Fimela, sebenarnya salah satu hal penting yang harus kita ingat adalah peran kita di dunia fashion. Dilansir dari goodonyou.eco, tidak hanya produsen yang berperan penting dalam permasalahan limbah fashion. Pada dasarnya, kebiasaan yang terbentuk di era fast fashion ini seperti belanja secara impulsif dan perasaan tertinggal untuk mengikuti tren memiliki pengaruh terhadap fast fashion atau industri fashion. 

Mengapa begitu? Karena tumpukan pakaian bekas yang tidak disadari semakin menumpuk dan mencemari lingkungan. Apalagi, dengan banyaknya pakaian yang terbuat dari bahan sintetis seperti polyester atau nilon yang sulit terurai. 

Dampak Lingkungan dari Limbah Fashion

Dampak Lingkungan 

Perlu sahabat Fimela ketahui, limbah fashion ini sudah menjadi salah satu penyumbang terbesar polusi di dunia. Karena, proses produksinya yang kompleks. Penggunaan bahan kimia, seperti pewarna dan peluntur, juga bisa mencemari air dan tanah. Sahabat Fimela mungkin pernah kebingungan membuang pakaian bekas, nah bagi sebagian orang yang membuang pakaian bekas tersebut juga ternyata mengancam ekosistem laut dan kehidupan satwa liar. 

Peran untuk Mengurangi Limbah Fashion

Pemahaman limbah fashion ternyata memang perlu ditingkatkan. Baik dari sisi produsen, hingga konsumen memiliki peran penting untuk mengurangi limbah fashion. Mulai dari kesadaran dasar yang sederhana seperti memahami dampak-dampaknya. 

Kita juga bisa mencoba beberapa cara memulai gaya hidup untuk menjaga lingkungan. Dengan lebih memperhatikan merek-merek yang kita pilih, atau mendukung merek-merek keberlanjutan. Selain itu, yuk mulai peduli dengan pakaian-pakaian yang kita miliki. Upaya memperbaiki pakaian yang rusak, membeli pakaian bekas, atau dengan menyewa pakaian jika sahabat Fimela ingin menghadiri acara khusus.

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|