5 Model Kebaya Jaman Dulu yang Bagus Non Hijab, Pancarkan Pesona Budaya yang Anggun

1 month ago 17

Fimela.com, Jakarta Kebaya adalah salah satu harta budaya Indonesia yang abadi, selalu memancarkan pesona keanggunan dan keindahan yang tak tertandingi. Bagi mereka yang ingin menampilkan siluet klasik tanpa berhijab, kebaya klasik menawarkan beragam gaya yang menonjolkan keindahan leher, bahu, dan rambut.

Dengan desain yang sarat dengan filosofi dan detail artistik, kebaya klasik bukan sekadar pakaian, melainkan sebuah karya seni yang mengisahkan perjalanan peradaban. Setiap model kebaya tradisional memiliki keunikan tersendiri, memberikan sentuhan otentik yang membedakannya dari busana modern lainnya.

Kamu sedang mencari kebaya untuk acara wisuda? Beberapa kebaya yang dikenakan artis ini, dapat menjadi inspirasi. Mulai dari model vintage hingga detail yang mewah. Simak selengkapnya di Fimela Update berikut! #Fimelaupdate #fimelahariini #fmlmmd

1. Kebaya Kartini

Kebaya Kartini adalah salah satu model kebaya klasik yang tetap memikat hati banyak orang berkat kesederhanaan dan keanggunannya yang tak lekang oleh waktu. Kebaya ini dikenal dengan ciri khas kerah lipatnya yang membentuk huruf V atau U di bagian leher, memberikan tampilan yang rapi dan elegan, sempurna untuk menghadiri berbagai acara resmi.

Desain kebaya ini sangat sesuai untuk wanita yang tidak berhijab, karena kerahnya yang terbuka memungkinkan pemakainya untuk menonjolkan leher dan tulang selangka dengan anggun. Kebaya Kartini biasanya dibuat dari bahan katun, brokat, atau sutra yang nyaman dikenakan, dan seringkali dipadukan dengan kain batik tulis atau cap sebagai bawahan, menambah kesan tradisional yang menawan.

Daya tarik kebaya Kartini terletak pada kemampuannya untuk memancarkan aura kewibawaan dan keanggunan tanpa perlu hiasan yang berlebihan, menjadikannya pilihan favorit bagi banyak wanita yang menghargai keindahan tradisional.

2. Kebaya Kutubaru

Kebaya Kutubaru adalah salah satu model kebaya tradisional yang memikat dengan ciri khas unik berupa tambahan kain persegi panjang yang menyambungkan sisi kiri dan kanan kebaya di bagian dada. Desain ini memberikan kesan berlapis yang anggun dan klasik, menjadikannya sangat populer di kalangan bangsawan Jawa pada masa lampau.

Model kebaya ini sangat ideal untuk wanita yang tidak mengenakan hijab, karena memungkinkan pemakainya untuk menampilkan leher dan area dada dengan cara yang elegan. Bahan yang biasa digunakan untuk kebaya Kutubaru meliputi brokat, katun, atau beludru, yang kemudian dipercantik dengan bordir atau payet untuk menambah sentuhan kemewahan.

Kombinasi antara bef yang khas dan potongan yang pas di badan menjadikan kebaya Kutubaru sebagai pilihan sempurna untuk acara-acara formal seperti pernikahan, di mana keanggunan tradisional ingin ditonjolkan.

3. Kebaya Encim

Kebaya Encim merupakan salah satu gaya kebaya yang sangat digemari di kalangan masyarakat Peranakan Tionghoa. Kebaya ini terkenal dengan bordirannya yang detail dan motif bunga yang cerah, menjadikannya pilihan yang memikat. Dengan potongan yang lebih pendek dibandingkan kebaya Jawa tradisional, Kebaya Encim memberikan kesan feminin dan anggun yang tak tertandingi.

Kerah kebaya Encim biasanya berbentuk V atau U yang lebih terbuka, sehingga sangat ideal untuk wanita yang tidak mengenakan hijab. Kebaya ini umumnya terbuat dari bahan katun, voile, atau organdi yang ringan dan nyaman, yang memungkinkan bordiran tampil lebih mencolok.

Untuk menciptakan penampilan yang harmonis dan penuh warna, Kebaya Encim sering dipadukan dengan kain batik pesisir yang memiliki motif serupa atau kontras. Kombinasi ini sangat sesuai untuk berbagai acara, mulai dari yang santai hingga semi-formal.

4. Kebaya Nyonya

Kebaya Nyonya, meskipun mirip dengan Kebaya Encim, memiliki keunikan tersendiri berkat detail bordiran yang lebih halus dan pilihan warna pastel yang lembut. Model kebaya ini dirancang dengan potongan yang pas di tubuh, dilengkapi dengan kerah berbentuk V atau U yang menambah kesan elegan, serta lengan panjang yang anggun.

Desain kerah yang terbuka dan potongan yang menonjolkan siluet tubuh membuat Kebaya Nyonya sangat ideal bagi wanita yang tidak berhijab, memungkinkan mereka untuk menampilkan leher dan bahu dengan penuh keanggunan. Bahan yang sering dipilih untuk membuat Kebaya Nyonya adalah kain voile atau katun tipis, yang tidak hanya nyaman dipakai tetapi juga menonjolkan keindahan bordiran.

Kebaya Nyonya biasanya dipadukan dengan sarung batik atau kain songket yang memiliki motif dan warna seirama, menciptakan tampilan yang harmonis dan mewah. Kombinasi ini sangat cocok untuk acara-acara formal seperti pesta pernikahan, di mana penampilan yang elegan dan berkelas menjadi pusat perhatian.

5. Kebaya Bali

Kebaya Bali merupakan salah satu model kebaya yang paling terkenal dan mudah dikenali. Ciri khasnya terletak pada potongan yang pas di badan, serta penggunaan bahan yang sering kali transparan atau semi-transparan. Kebaya ini juga dilengkapi dengan selendang atau obi yang diikatkan di pinggang, menambahkan sentuhan elegan. Biasanya, kebaya Bali memiliki kerah berbentuk V atau U yang sederhana namun tetap anggun.

Desain kebaya Bali yang terbuka di bagian leher dan sering menggunakan bahan transparan membuatnya menjadi pilihan sempurna bagi wanita yang tidak berhijab. Bahan yang biasa digunakan untuk kebaya ini meliputi brokat, katun, atau lace yang ringan dan nyaman, sering kali hadir dalam warna-warna cerah yang menarik.

Untuk melengkapi penampilan, kebaya Bali sering dipadukan dengan kain sarung atau kamen yang dililitkan di pinggang. Kombinasi ini menciptakan tampilan yang lengkap dan harmonis, sangat cocok untuk menghadiri upacara adat atau acara formal lainnya di Bali.

6. Kebaya Sunda (Sunda Siger)

Kebaya Sunda menonjol dengan ciri khasnya yang unik, menampilkan potongan yang lebih longgar dan sering kali terbuat dari bahan brokat atau lace yang mewah. Model kebaya ini biasanya memiliki kerah berbentuk V atau U yang lebar, menonjolkan keindahan leher dan dada, serta dilengkapi dengan lengan panjang yang anggun.

Desain kerah yang lebar dan terbuka pada Kebaya Sunda sangat sesuai untuk wanita yang tidak mengenakan hijab, memungkinkan mereka untuk memamerkan leher dan bahu dengan elegan. Bahan brokat atau lace yang dipilih sering dihiasi dengan motif bunga atau geometris yang memukau, menambah tekstur dan detail yang menawan pada kebaya.

Kebaya Sunda sering menjadi pilihan utama dalam busana pengantin adat Sunda, dipadukan dengan kain batik dan mahkota Siger yang megah, menciptakan tampilan yang sangat tradisional dan sakral, memancarkan keanggunan dan keindahan budaya.

7. Kebaya Jawa Klasik (Solo/Jogja)

Kebaya Jawa Klasik memancarkan keanggunan yang memikat dan kesederhanaan yang mendalam, sejalan dengan filosofi Jawa yang mengutamakan harmoni dan kelembutan jiwa. Salah satu ciri khas kebaya ini adalah potongannya yang mengikuti lekuk tubuh tanpa terasa ketat, dilengkapi dengan kerah berbentuk U atau V yang menawan.

Desain kerah yang terbuka dan potongan yang menonjolkan siluet tubuh membuat Kebaya Jawa Klasik sangat ideal bagi wanita yang tidak berhijab, memungkinkan mereka untuk menampilkan leher dan bahu dengan penuh keanggunan. Kebaya ini kerap dipadukan dengan kain batik tulis bermotif klasik yang sarat dengan makna filosofis.

Pesona Kebaya Jawa Klasik terletak pada kesederhanaan yang anggun dan detail yang halus, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menghadiri acara-acara formal seperti pernikahan adat.

8. Kebaya Brokat Klasik

Kebaya Brokat Klasik adalah salah satu model kebaya yang menonjolkan keanggunan dengan penggunaan kain brokat sebagai bahan utama. Kain brokat dikenal karena teksturnya yang kaya dan motif timbul yang mewah, memberikan kesan elegan dan berkelas. Potongan kebaya ini cenderung lebih formal dan terstruktur, dengan berbagai pilihan kerah seperti kerah V hingga kerah tegak yang memberikan variasi tampilan.

Desain kerah yang biasanya terbuka di bagian leher menjadikan Kebaya Brokat Klasik pilihan sempurna bagi wanita yang tidak mengenakan hijab, memungkinkan mereka untuk memamerkan leher dan bahu dengan anggun. Kain brokat yang dipilih bisa berupa brokat Prancis, brokat semi-Prancis, atau brokat lokal dengan motif bunga yang menawan.

Kebaya Brokat Klasik sering kali dipadukan dengan kain batik atau songket yang harmonis, menciptakan tampilan yang sangat formal dan mewah. Kombinasi ini sangat ideal untuk menghadiri acara-acara penting seperti resepsi pernikahan, di mana penampilan elegan dan memukau menjadi prioritas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|