Ciri-Ciri Gelang Emas 24 Karat yang Wajib Dipahami Sebelum Membeli, Solusi Investasi Aman

Fimela.com, Jakarta Sejak lama, emas telah diidentifikasi sebagai lambang kekayaan dan menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak individu. Di tengah banyaknya perhiasan emas yang beredar, sangat penting bagi setiap pembeli potensial untuk mengetahui karakteristik serta tingkat kemurniannya. Salah satu jenis emas yang paling sering dibahas adalah emas 24 karat, yang dikenal sebagai emas dengan tingkat kemurnian tertinggi.

Penting untuk memahami ciri-ciri gelang emas 24 karat serta kadar emas lainnya agar Anda dapat memastikan bahwa produk yang dibeli adalah asli dan sesuai dengan nilai investasinya. Karat merupakan sistem yang digunakan untuk mengukur kemurnian emas, di mana satu karat setara dengan 1/24 bagian dari total berat. Dengan demikian, emas yang memiliki tingkat kemurnian tertinggi adalah emas 24 karat. Kadar kemurnian yang lebih tinggi membuat emas menjadi lebih lunak dan mudah tergores.

Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam berbagai kadar emas, ciri-ciri khusus gelang emas 24 karat, 17 karat, dan 10 karat, serta panduan yang komprehensif untuk membedakan antara emas asli dan yang palsu. Jadi, apa saja ciri-ciri gelang emas 24 karat? Apa perbedaan antara emas asli dan yang palsu? Mengutip dari berbagai sumber, Selasa (29/7), berikut adalah informasi lengkap yang perlu Anda simak.

Karat adalah ukuran yang digunakan untuk menilai kemurnian emas dalam suatu produk. Kemurnian emas diukur berdasarkan persentase emas murni yang terdapat dalam logam tersebut. Semakin tinggi angka karat, semakin besar pula kandungan emas murni yang terdapat di dalamnya. Emas dengan kadar 24 Karat (24K) merupakan jenis emas yang memiliki kemurnian tertinggi, yaitu 99,99% emas murni tanpa adanya campuran logam lain. Namun, meskipun hampir sepenuhnya murni, emas 24 karat tetap mengandung sedikit kadar logam campuran. Emas ini cenderung lunak dan mudah dibentuk, sehingga sering kali dicampur dengan logam lain untuk dijadikan perhiasan.

Di sisi lain, emas 23 Karat (23K) memiliki tingkat kemurnian yang berkisar antara 95,83% hingga 99,98%. Sedangkan emas 22 Karat (22K) memiliki kandungan emas yang bervariasi antara 91,67% hingga 95,82%. Untuk emas 18 Karat (18K), kandungan emas murninya mencapai 75 persen, menjadikannya kadar yang ideal untuk perhiasan karena kekuatan dan daya tahannya. Emas 17 Karat (17K) memiliki kemurnian sekitar 70,8%, yang berarti terdapat 17 bagian emas dari total 24 bagian. Sisa 29,2% terdiri dari campuran logam lain seperti tembaga, perak, atau nikel. Adapun emas 10 Karat (10K) memiliki kandungan sekitar 41% emas murni dan 69% campuran logam lainnya, sehingga sering disebut sebagai "emas muda" karena persentase kemurniannya yang berada di bawah 70%.

Perhiasan berupa gelang emas 24 karat cukup sulit ditemukan di pasaran karena karakteristiknya yang terlalu lunak. Emas murni ini lebih umum dijumpai dalam bentuk batangan atau koin yang digunakan untuk investasi dan sebagai alat pembayaran. Sifat lunak dari emas 24K membuatnya mudah ditekuk, tergores, dan bahkan bisa berubah bentuk jika dikenakan secara rutin. "Salah satu ciri khas emas 24 karat adalah warnanya yang kuning sangat cerah dan intens." Warna ini jelas berbeda dengan emas 22K atau 18K yang cenderung memiliki nuansa lebih redup akibat adanya campuran logam lainnya.

Emas 24K memiliki tekstur yang lembut dan mudah dibentuk, terutama disebabkan oleh tingkat kepadatannya yang rendah. Karena kelemahan ini, emas 24 karat menjadi rentan terhadap goresan dan penyok, sehingga kurang ideal untuk digunakan sebagai perhiasan sehari-hari. Emas murni biasanya ditandai dengan cap "999" atau "24K" yang menunjukkan kadar kemurniannya. Selain itu, beberapa produk emas juga mungkin memiliki tanda LM, yang menandakan kemurnian 99%.

Gelang emas dengan kadar 17 karat banyak dipilih sebagai perhiasan karena memberikan kombinasi ideal antara kemurnian dan daya tahan. Emas jenis ini mengandung 70,8% kemurnian, yang berarti terdapat 17 bagian emas dari total 24 bagian. Sedangkan 29,2% sisanya merupakan campuran logam lain, seperti tembaga, perak, atau nikel. Campuran logam tersebut tidak hanya menambah kekuatan tetapi juga memungkinkan variasi warna, termasuk emas kuning, putih, dan rose gold. Emas 17K memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dan lebih tahan terhadap goresan jika dibandingkan dengan emas murni, sehingga sangat cocok untuk digunakan sebagai perhiasan sehari-hari.

Melihat dari segi ketahanan, emas 17K termasuk dalam kategori perhiasan yang cukup kuat dan mampu menahan goresan serta benturan. Oleh karena itu, banyak orang memilih emas 17K sebagai perhiasan harian karena daya tahannya yang lama dan pilihan warna yang beragam. Emas 17K, yang juga dikenal dengan sebutan emas 750, merupakan salah satu kadar perhiasan emas yang populer di pasar Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya untuk tidak mudah berubah bentuk saat digunakan sehari-hari dan memiliki kilau yang menawan. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa kadar emas 17K bisa mencapai 75% (emas 750), yang menunjukkan adanya variasi dalam penamaan di pasaran.

Gelang emas 10 karat memiliki persentase kandungan emas murni yang lebih rendah, sehingga menjadikannya lebih kuat dan lebih ekonomis dibandingkan dengan perhiasan yang memiliki kadar emas lebih tinggi. Kadar emas 10K menunjukkan bahwa perhiasan tersebut mengandung 10 karat atau sekitar 41% emas murni. Dengan demikian, perhiasan ini terdiri dari 41% emas murni dan 59% campuran logam lainnya.

Perhiasan emas 10K sering kali dipilih sebagai aksesori yang sederhana namun terjangkau. Cincin emas 10K, misalnya, merupakan pilihan yang aman untuk digunakan sehari-hari karena tidak mudah penyok atau pipih seperti perhiasan dengan kadar kemurnian yang lebih tinggi. Emas 10K memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap goresan, penyok, dan keausan yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari dibandingkan dengan perhiasan yang memiliki karat lebih tinggi. Dengan kandungan emas yang lebih rendah, perhiasan emas 10K menjadi pilihan yang lebih ramah di kantong.

Di antara berbagai jenis perhiasan emas, emas 10 karat sering kali ditemukan pada desain yang sederhana. Selain itu, emas 10K juga sering digunakan sebagai bahan untuk menciptakan perhiasan emas putih. Dengan berbagai keunggulan tersebut, perhiasan emas 10K menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang yang ingin memiliki aksesori berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu tinggi.

Mengetahui perbedaan antara emas asli dan palsu sangatlah krusial untuk mencegah kerugian saat melakukan pembelian atau investasi. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah melalui uji magnet; emas yang asli tidak akan bereaksi dan tetap tidak magnetis saat didekatkan dengan magnet. Apabila emas menunjukkan ketertarikan pada magnet, besar kemungkinan itu adalah barang palsu atau mengandung campuran logam lain.

Emas asli juga memiliki densitas yang tinggi, sehingga akan tenggelam jika dimasukkan ke dalam air. Sebaliknya, emas palsu atau yang berlapis emas mungkin akan mengapung atau tidak sepenuhnya tenggelam. Metode lain yang dapat digunakan adalah uji suara dering; ketika dijatuhkan ke permukaan keras, emas asli akan menghasilkan suara dering yang panjang dan nyaring, sedangkan emas palsu biasanya menghasilkan suara yang lebih pendek.

Uji asam nitrat juga merupakan cara yang efektif: emas asli tidak akan menunjukkan reaksi ketika terkena tetesan asam nitrat. Jika yang diuji adalah emas palsu, setelah diteteskan dengan cairan asam, akan terjadi reaksi yang mengubah warna, seperti kuning keemasan untuk kuningan berlapis emas atau hijau untuk besi berlapis emas. Selain itu, emas palsu dapat meninggalkan jejak warna gelap atau kehijauan pada kulit, dan beberapa logam palsu seperti kuningan atau tembaga seringkali memiliki aroma yang tidak sedap.

Emas yang asli umumnya dilengkapi dengan tanda atau cap yang menunjukkan kadar karatnya, seperti 24K, 18K, atau angka seperti 750. Langkah awal yang paling penting adalah selalu membeli emas dari tempat yang resmi dan terpercaya, serta memeriksa sertifikat keaslian yang menyertai setiap transaksi. Jika masih merasa ragu, cara terbaik adalah membawa emas tersebut ke toko emas yang terpercaya untuk diperiksa secara profesional dengan menggunakan alat khusus.