Madame Tussauds Meriahkan "The Eras Tour" dengan 13 Patung Lilin Taylor Swift

Fimela.com, Jakarta Penggemar Taylor Swift di seluruh dunia, atau yang akrab disapa Swifties, kini punya alasan baru untuk bersorak! Madame Tussauds, museum lilin global yang ikonik, baru saja meluncurkan proyek paling ambisius dalam sejarah 250 tahun mereka: 13 patung lilin Taylor Swift yang terinspirasi dari The Eras Tour yang memecahkan rekor. Peluncuran serentak ini dilakukan di 13 kota di empat benua, memastikan sebanyak mungkin penggemar bisa merasakan langsung keajaiban tur legendaris ini.

Keputusan untuk menghadirkan 13 figur ini bukan tanpa alasan. Angka 13 sendiri adalah angka keberuntungan bagi Taylor Swift, yang sering ia masukkan ke dalam karya dan pertunjukannya. Ini adalah tribut yang pas untuk sang megabintang yang telah menyelesaikan The Eras Tour dengan total 149 konser terjual habis di lima benua.

Lebih dari 40 seniman terampil dari Madame Tussauds bekerja tanpa lelah selama 14 bulan untuk menciptakan patung-patung lilin yang luar biasa mirip ini. Setiap figur didandani dengan penampilan unik yang menjadi favorit penggemar dari berbagai era album Taylor Swift selama tur.

Proses pembuatannya sangat teliti, mulai dari pengukuran yang akurat hingga detail terkecil seperti ekspresi wajah, postur tubuh, dan tentu saja, busana panggung yang ikonik. Madame Tussauds bahkan bekerja sama dengan rumah mode ternama seperti Roberto Cavalli, Vivienne Westwood, Versace, Christian Louboutin, Alberta Ferretti, dan Etro untuk menciptakan kembali kostum-kostum panggung yang mencolok, termasuk sepatu bot dan mikrofon khusus yang dibuat oleh Rebel Stage Gear UK, perusahaan yang sama yang membuat mikrofon asli Taylor selama tur.

Setiap dari 13 patung lilin ini merepresentasikan gaya dan era yang berbeda dari The Eras Tour, dan akan dipamerkan di lokasi Madame Tussauds tertentu di seluruh dunia. Beberapa lokasi dan era yang akan dihadirkan antara lain:

Hollywood: Era Speak Now dengan gaun pesta ungu. Las Vegas: Era Fearless dengan gaun mini berumbai emas. New York: Era Midnights dengan jaket tinsel dan playsuit biru tua. Orlando: Era Reputation dengan catsuit payet hitam. Nashville: Era Evermore dengan gaun panjang berwarna mustard. London: Era Lover dengan leotard oranye Versace. Blackpool: Era Red dengan playsuit ombre merah ke hitam. Hong Kong: Era Folklore dengan gaun hijau mengalir. Sydney: Era The Tortured Poets Department dengan gaun putihnya. Figur-figur lainnya juga akan hadir di Amsterdam, Berlin, Budapest, dan Shanghai, dengan setiap lokasi menampilkan replika gaya Swift dari tur globalnya.

Pengalaman Tak Terlupakan untuk Swifties

Laura Sheard, Direktur Merek Global Madame Tussauds, menyatakan bahwa keberhasilan fenomenal tur pemecah rekor Taylor Swift adalah momen yang tepat bagi Madame Tussauds untuk mengabadikannya dengan 13 figur, angka keberuntungan Taylor, di empat benua untuk memastikan mereka menjangkau penggemar sebanyak mungkin.

Peluncuran ini melampaui proyek besar Madame Tussauds sebelumnya, termasuk tujuh figur Harry Styles pada tahun 2023 dan delapan figur Lady Gaga pada tahun 2011, memperkuat status Taylor Swift sebagai salah satu artis paling berpengaruh di abad ke-21. Bagi para Swifties, ini adalah kesempatan unik untuk merasakan seolah-olah mereka telah melangkah ke panggung The Eras Tour dan mengabadikan momen bersama representasi fisik dari ikon musik kesayangan mereka.