Mengenal Istilah Sepatu dengan Ragam Model dan Kegunaannya

1 month ago 22

Fimela.com, Jakarta Sepatu, yang awalnya diciptakan sebagai pelindung kaki, kini telah berkembang menjadi bagian integral dari gaya hidup dan ekspresi diri. Ada berbagai macam jenis sepatu, masing-masing dirancang untuk fungsi, acara, dan gaya yang berbeda. Yuk, kita kenali ragam jenis sepatu dan sebutannya!

Sepatu Formal

Jenis sepatu ini biasanya digunakan untuk acara-acara resmi atau profesional, memberikan kesan rapi dan elegan.

Pantofel (Dress Shoes): Istilah umum untuk sepatu formal pria.

Oxford: Sepatu formal dengan tali yang tertutup, memberikan kesan sangat rapi. Ujungnya cenderung lebih lancip. Cocok untuk acara formal seperti pernikahan atau rapat bisnis.

Derby: Mirip dengan Oxford, tapi memiliki tali yang terbuka, sehingga lebih fleksibel dan sedikit kurang formal. Bisa dipakai untuk acara formal maupun semi-formal.

Loafer: Sepatu slip-on tanpa tali, sangat nyaman dan praktis. Loafer bisa digunakan untuk gaya semi-formal hingga kasual, tergantung bahan dan detailnya. Ada beberapa varian seperti Penny Loafer (dengan detail potongan di bagian depan) dan Tassel Loafer (dengan rumbai).

High Heels

◦ Stiletto: High heels dengan hak yang sangat tinggi dan runcing. Memberikan siluet tubuh yang ramping dan sering digunakan untuk gaun malam atau acara formal.


◦ Wedges: Sepatu dengan hak tinggi yang menyatu dengan sol dari depan hingga belakang, memberikan stabilitas lebih baik dibandingkan stiletto atau pump.


◦ Kitten Heels: High heels dengan hak mini dan pendek (sekitar 3-5 cm), memberikan sedikit ketinggian tanpa mengorbankan kenyamanan.


◦ Pumps: Sepatu tertutup dengan hak yang bervariasi tingginya, bagian depan biasanya membulat atau runcing.


Sepatu Kasual dan Sehari-hari

Jenis sepatu ini mengutamakan kenyamanan dan fleksibilitas untuk aktivitas santai.

Sneakers (Sepatu Kets): Sepatu yang dikenal karena kenyamanan dan sol karetnya. Awalnya untuk olahraga, kini menjadi pilihan populer untuk gaya kasual sehari-hari.

Low Top Sneakers: Sneakers dengan tinggi di bawah mata kaki. Contohnya Vans Old Skool atau Converse Chuck Taylor Low.

High Top Sneakers: Sneakers dengan tinggi hingga menutupi mata kaki. Contohnya Converse Chuck Taylor High atau Air Jordan 1 High.

Slip-on Sneakers: Sneakers tanpa tali, sangat praktis. Contohnya Vans Slip-On. Chunky Sneakers: Sneakers dengan sol dan bagian upper yang tebal dan besar, memberikan tampilan statement.

Flat Shoes: Sepatu wanita tanpa hak atau dengan hak yang sangat rendah, memberikan kenyamanan maksimal.

Ballerina Flats: Sepatu datar yang menyerupai sepatu balet, seringkali dengan detail pita atau elastis.

Mary Janes: Mirip dengan ballerina flats, tetapi memiliki tali atau strap di bagian punggung kaki.

Sandal: Alas kaki terbuka yang sering digunakan di cuaca hangat atau untuk aktivitas santai.Flip-flops: Sandal jepit, yang paling sederhana dengan tali antara jari kaki.

Slides: Sandal dengan satu strap lebar melintasi punggung kaki.

Espadrilles: Sepatu atau sandal dengan sol yang terbuat dari tali rami atau serat alami lainnya, seringkali dengan bagian atas berbahan kanvas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|