Recap Day 3 Parade Wastra Nusantara Ditutup dengan Penampilan dari Geisha

1 month ago 17

Fimela.com, Jakarta Hari ketiga Parade Wastra Nusantara 2025 sukses digelar. Acara tahunan ini digelar dengan tema keanggunan wastra dengan balutan keseharian. Digelar selama 3 hari, di Grand Atrium Kota Kasablanka.

Di hari ketiga Parade Wastra Nusantara diisi dengan beragam keseruan. Jika kemarin Christie menutup keseruan, hari ini Parade Wastra Nusantara hadir dengan berbagai bincang seru di Cerita Wastra, fashion show hingga penampilan dari Geisha. 

Cerita Wastra Bersama Pertamina hingga Tarakan

Perubahan jaman dipandang sebagai ancaman bagi kelestarian wastra Nusantara. Namun bisa menjadi peluang dengan menjadikan wastra sebagai sebuah produk yang relevan mengikuti jaman. Hal inilah yang dilakukan Pertamina dalam program pembinaan pada pelaku UMKM wastra.

“Pertamina membantu pemerintah untuk mengentas kemiskinan lewat pemberdayaan UMKM. Kita ingin UMKM Ketika dibina Pertamina mengalami lompatan yang bisa terjadi dalam lima tahun ke depan,” kata Rudi Ariffianto selaku Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) dalam gelaran Parade Wastra Nusantara hari ketiga pada Minggu (10/8/2025).

Pertamina tak hanya mempromosikan batik, tetapi juga membuat pembinaan UMKM melalui UMK Academy. Program ini memiliki empat tahap: tradisional, digital, online, dan global. Dengan pendampingan intensif, mulai dari akses modal, pelatihan digital marketing, hingga sertifikasi. UMKM binaan diarahkan untuk bisa menembus pasar internasional

Menyelami Filosofi Wastra Tarakan

Menurut Khairul, kekuatan wastra Tarakan terletak pada filosofi alam yang kental. “Simbol-simbol seperti pakis, gurun, ombak, hingga perahu semuanya merefleksikan warisan budaya dan kearifan lokal Tarakan,” jelasnya.

Sitti menambahkan bahwa motif pakis menjadi simbol keselarasan manusia dengan alam. “Pakis bisa menahan erosi, sehingga filosofinya adalah menjaga keseimbangan alam,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, keduanya juga mengenakan tenun motif Batug Semandak, batug berarti anyaman, semandak berarti anak gadis, yang melambangkan harapan indah di masa depan sekaligus ketangguhan masyarakat pesisir.

Fashion Show dari Deden Siswanto dan Wignyo Rahardi

Di Parade Wastra Nusantara hari ketiga, salah satu UMKM binaan Pertamina asal Tasikmalaya, Dimas Batik, ditampilkan dalam bentuk koleksi busana rancangan desainer ternama Deden Siswanto. Mengusung tema From the East, koleksi busana bukan hanya merayakan keindahan batik, tetapi juga mengajak kita untuk memahami makna di balik setiap corak yang lahir dari tangan para perajin Indonesia. Deden Siswanto hadirkan 10 koleksi dengan siluet casual diperkaya dengan sentuhan sporty yang begitu memikat. 

Sedangkan desainer Wignyo Rahardi hadirkan delapan rancanagan dengan corak batik tarakan yang begitu vibrant. Warna-warna meriah dan siluet yang unik semakin hadirkan kesan spesial pada koleksi. Material batik dipadukan dengan Tenun Gaya yang khas, melebur jadi satu kesatuan koleksi fashion yang begitu modern. 

Penampilan Geisha

Kemeriahan hari ketiga Parade Wastra Nusantara 2025 juga turut dimeriahkan dengan penampilan best dressed yang diraih oleh dua orang Fimelahood. Keduanya mengenakan wastra yang hadirkan kesan formal glamor dalam berwastra. 

Sebagai penutup, penampilan Geisha yang membawakan 6 lagu yang berhasil menghipnotis penoton untuk bernyanyi bersama, memeriahkan penutupan hari ketiga Parade Wastra Nusantara 2025. 

Sahabat Fimela, jangan lewatkan Parade Wastra Nusantara 2025, pada tanggal 8-10 Agustus 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta. Parade Wastra Nusantara 2025 hadir berkat dukungan sponsor dari PT Pertamina Persero, Bank BRI, Permodalan Nasional Madani, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemkot Tarakan, PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Lifestyle | Fashion|